Jenis-jenis Kekebalan Tubuh
- Kemampuan seseorang untuk terlindung dari sakit sangat tergantung
pada daya tahan tubuhnya. Daya tahan tubuh ini sangat berbeda pada
setiap orang. Bahkan, pada orang yang sama dya tahan tubuhnya bisa tidak
stabil. Pagi dari daya tahan tubuhnya kuat, bisa saja tiba-tiba daya
tubuh melemah pada siang hari.
Dalam tubuh kita terdapat mekanisme perlindungan yang sangat
mengagumkan, yang kita kenal dengan sistem kekebalan tubuh. Sistem ini
bekerja selama 24 jam dengan beribu-ribu cara yang berbeda dan berguna
untuk mempertahankan diri dari serangan bakteri, mikroba, virus, parasit
dan toksin atau racun bagi tubuh. Jika sistem ini tidak berfungsi
(seperti pada orang yang telah meniggal), dalam beberapa jam saja tubuh
akan diserang oleh berbagai jenis bakteri, mikroba dan parasit. Hanya
butuh beberapa minggu untuk menguraikan seluruh tubuh kita hingga yang
tersisa hanya kerangka saja. Sistem kekebalan tubuhlah yang bekerja
secara menakjubkan untuk mencegah terjadinya penguraian tersebut.
Berikut ini adalah contoh sederhana untuk memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja :
- Ketika seseorang terluka, berbagai macam virus dan bakteri masuk
dalam badan melalui robekan luka di kulit. Sistem kekebalan tubuh
menghalangi dan mengurangi bahkan menghilangkan virus-virus tersebut
bersamaan ketika kulit sedang menyembuhkan dirinya sendiri dan menutup
luka tersebut ;
- Ketika seekor nyamuk menggigit terdapat suatu bengkak merah yang
gatal di kulit. Itu suatu tanda yang kelihatan dari sistem kerja
kekebalan tubuh ;
- Setiap waktu ketika seseorang menarik napas, tanpa disadari
beribu-ribu kuman (virus dan bakteri) yang sedang mengapung di udara
terhisap oleh hidung. Sistem kekebalan tubuh berhadapan dengan berbagai
macam kuman dan bakteri tersebut tanpa masalah, namun adakalanya suatu
kuman memiliki masa inkubasi(waktu untuk berkembang biak) yang lama dan
sistem kekebalan tubuh tidak mampu menangkapnya, sehingga menjadi demam,
flu atau bahkan lebih buruk dari itu.
Dalam mekanisme sistem kekebalan tubuh
terdapat antibodi, yakni zat dalam darah yang diproduksi oleh sel darah
putih dan berfungsi untuk menyerang kuman. Antibodi terdiri dari
protein, disebut juga immunoglobulin, disingkat ig, suatu serum protein
globulin.
Tiap kali ada benda asing yang masuk
kedalam tubuh diperlukan 10 – 14 hari untuk membentuk antibodi. Antibodi
akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu (disebut juga antigen), seperti
bakteri dan virus penyebab penyakit, dengan cara mengikatkan diri pada
antigen tersebut dan menandai daerah-daerah pada zat asing tempat mereka
mengikatkan diri. Selanjutnya pasukan sel-sel limfosit B (sel-sel
antibodi yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang) akan datang
menghancurkan zat pengganggu tersebut.
Penyimpanan Sistem Kekebalan Tubuh
Terkadang sistem kekebalan tubuh juga dapat bekerja secara keliru atau
mengalami penyimpangan. Karena beberapa sebab, sistem kekebalan justru
dapat berbalik menyerang tubuh kita dengan cara yang sama sebagaimana
sistem tersebut menyerang kuman (disebut juga auto-immunitas).
Beberapa penyakit yang timbul karena
penyipangan sistem kekebalan tubuh adalah Juvenile-onset
diabetes (kencing manis yang diderita sejak kecil) dan rheumatoid
arthritis (radang sendi). Penyakit kencing manis disebabkan oleh sistem
kekebalan yang bekerja secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel
tertentu pada pankreas yang menghasilkan insulin atau hormon yang
mengontrol kadar gula dalam darah.
Sedangkan penyakit radang sendi muncul disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh pada jaringan dalam sambungan persendian.
Penyakit lain yang muncul karena
kelainan sistem kekebalan tubuh adalah alergi. Alergi sesungguhnya
adalah sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebihan untuk
rangsngan tertentu, seperti pada makanan- debu- atau suatu jenis bulu
binatang tertentu. Reaksi yang muncul paada seseorang dengan alergi debu
dapat berupa hidung berlendir, mata berair, bersin dan lain-lain.
Contoh terakhir dari kekeliruan sistem
kekebalan tubuh adalah efek sistem tersebut pada pencangkokan organ atau
jaringan tubuh. Ketika organ atau jaringan tubuh orang lain dicangkokan
pada tubuh kita, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengenali dengan
benar, sehingga malah menyerang organ atau jaringan tersebut. Masalah
ini tidak bisa dicegah, tetapi dapat dikurangi secara hati-hati dengan
mencocokan terlebih dahulu jaringan tersebut, antara yang memberi dengan
yang menerima atau dengan penggunaan obat untuk mencegah reaksi
berlebihan sistem kekebalan tubuh (disebut juga immunosuppressing).
Bagaimana Menjaganya ?
Sistem kekebalan tubuh sangat penting peranannya bagi kesehatan. Untuk
menjaganya tentu saja harus disertai dengan pola makan sehat, cukup
berolahraga dan terhindar dari masuknya zat-zat atau senyawa beracun
hadir dlam tubuh, maka harus segera dikeluarkan.
Kondisi sistem kekebalan tubuh juga
menentukan kualitas hidup. Dalam tubuh yang sehat terdapat sistem
kekebalan tubuh yang kuat sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit
juga prima. Pada bayi yang baru lahir, pembentukan sistem kekebalan
tubuhnya belum sempurna dan memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan
tubuh sang ibu untuk membantu daya tahan tubuh bayi. Semakin dewasa,
sistem kekebalan tubuh terbentuk sempurna. Namun, pada orang lanjut
usia, sistem kekebalan tubuhnya secara alami menurun. Itulah sebabnya
timbul penyakit degeneratif atau penyakit karena penuaan usia. Daya
tahan tubuh manusia mencapai puncaknya di usia 20an dan perlahan tapi
pasti mulai terjadi penurunan di usia 30an dan semakin pesat menurun di
usia 50an tahun.
Belum lagi kualitas makanan yang
dikonsumsi, polusi udara, kurang berolahraga, kurang tidur dan stres.
Apabila terus berlanjut, daya tahan tubuh akan menurun, lesu, cepat
lelah dan mudah terserang penyakit. Karena itu, banyak orang yang masih
muda mengidap penyakit degeneratif. Disamping itu, konsumsi makanan
sebaiknya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi saja, tetapi juga
mempertimbangkan kandungan zat-zat dalam makanan yang dapat membantu
menjaga tubuh tetap sehat agar daya tahan tubuh dapat dipertahankan.
Untuk sayuran mutlak diperlukan karena kandungan vitamin, mineral dan
enzim selaku senyawa bioaktif sangat diperlukan untuk membentuk
kekebalan tubuh.[ps]
0 komentar:
Posting Komentar